Ayas dibesarkan dilingkungan yang penuh dengan persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan dan keberagaman. dengan cara dan perlakuan berbeda pada setiap fasenya. tapi selalu perlakuan yang Ayas dapat di lingkungan tidak lepas dari core diatas, meskipun sebagian besar caranya mungkin bisa di bilang tidak etik atau ilegal, sampai dititik lingkungan baru yang bernama Fakenism.
1. Fakenism
Fakenism adalah bahasa yang Ayas buat untuk mendefinisikan dimana lingkungan tidak membuatmu berkembang sebagai manusia, hanya mementikan kebutuhan diri sendiri dan kelompok serta fuckoff terhadap sesuatu yang bersifat persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan, dan keberagaman dimana tepatnya ketika kalian mengejar sesuatu yang namanya uang.
berbagai drama berbagai upaya perendahan, manipulatif, kejadian tak terduga banyak terjadi di lingkungan ini, mulai dari carut marutnya pertemanan, persahabatan, bisnis, penipuan, penggelapan, tusuk menusuk dari belakang, keistimewaan perlakuan, mini imperialis dan pemanfaatan yang merugikan.
Mungkin Ayas belum merasakan semua fase yang ada lingkungan fakenism ini, but IM make sure to you, Im good enough to control my Fakenism problem here.
2. Background
pada lingkungan yang menjunjung tinggi aspek core persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan dan keberagaman people don’t care about how much money do you have, how big you houses, how rich your Familly, how rare your car or how the fuck you live. ketika orang masuk pada lingkungan ini dia akan dipaksa menjadi “Komunis” dengan pengertian yang baik serta akan selalu menjaga hubungan tersebut berjalan dengan adil dan seimbang, itu juga yang menancap dalam pada karakter pribadi Ayas yang lama kelamaan Ayas rasa salah Ayas terapkan kepada lingkungan baru Fakenism ini. Ayas selalu mentreat orang di setiap keterlibatan lingkungan dengan gaya treat “Komunis” tersebut, If you die i die, if you fight, we fight together, and if i eat we must split it. kurang lebih begitu yang Ayas terapkan ke setiap lingkungan. tapi nampaknya tidak semua orang bersyukur dengan perlakuan ala loyalis kanan ini, bahkan tidak sedikit pula yang hanya Take Not Give karena mereka oportunis yang siap melahap apa saja and ready to disapear whenever shit things happen!
3. The problem
pada awalnya Ayas menyalahkan mereka kenapa mereka tidak bersyukur sudah di treat semacam ini tapi masih memanfaatkan, but for now i realize, im wrong, Ya ayas Salah, Ayas bukan merasa salah karena sudah mentreat orang dengan gaya loyalis kanan ini, tapi Ayas merasa salah karena sudah menthread personal nya atau lingkungan nya, harus nya Ayas hanya mentreat loyalis untuk para loyalis bukan ke personal yang oportunis. sebagai perbandingan adalah begini, Ayas mengajarkan orang yang tidak punya kaki untuk bermain sepakbola, mungkin niat Ayas baik agar mereka tau bagaimana cara bermain bola atau paling tidak tau peraturan sepakbola agar ketika kita nobar bisa menikmati pertandingan dengan level ilmu tentang sepakbola tadi. bukan bermaksud menggurui, Ayas cuma mau bersama sama menikmati, nyatanya kebanyakan memilih tidak karena dia frustasi tidak mempunyai Kaki. dan saat itulah Ayas merasa its never work, bcos they don’t have core of it and it be useless if i teach them about it. they don’t care at all
4. Decided
Dari kejadian kejadian yang Ayas pribadi alami Ayas mendapatkan sedikit pengetahuan tentang kebijakan bagaimana memperlakukan seseorang atau lingkungan, karena mungkin sebelum nya Ayas memperlakukan lingkungan / personal secara sama, rata, adil, bersaudara tapi personal / lingkungan tersebut sama sekali tidak memberikan feedback yang serupa. for now i decide to treat loyalist as loyalist and opportunist as a Threat. kenapa oportunis adalah ancaman, karena kebanyakan dari mereka cuma menginginkan darah segar mu, ketika kamu sudah membusuk menjadi mayat, bahkan mayatmu pun tak akan dilihat sama sekali, cos they don’t have bussiness with you anymore, and u are shit for them. let’s make ITS fair for now, for you or anyone who know me, if you think i change my personality, maybe its bcos you’re just opportunist and sorry for treat you like you are loyalist.
For All the Loyalist, Keep Loyal On Loyalist and keep the opportunity from opportunist
See Ya ✌️