ini cerita berima bagai senjata menohok ke kepala, melesat kencang tanpa pelita bagai sambaran sang mahakuasa. dibuat nyata tanpa tipu Daya banyak pemuda bergaya meski isi otak masi rata berasa jack ma padahal jelata

merasa masuk padahal gak kerasa, kerja meliuk cuma buka WA, memaksa MacBook ngedit pakai canva, money campur aduk makan masih minta

Lau Jangan tersinggung ini rima untuk saya walau banyak yang serupa setidaknya menerima. lanjut bagian kedua,

sekarang lebih garang karena rima ini Bawa parang tanpa peringatan kubawa ke masa perang, approach klien dengan gamblang di tolak batasi ambang, berasa pacaran tanpa ngewe ngangkang

Jangan berasa dalang Kalau skill Masih goyang, project Masih gombrang dengan pede bilang menang. belagak raja punya dayang, dayang nya agak goncang, maunya berkacak pinggang taunya hanya pecundang

Lau orang Jangan berang ini rima untuk sa seorang, walau banyak yang bimbang setidaknya tak sembarang

next lanjut part tri, tapi bukan ngiri Hanya malu ingin memaki, keren pake spatu naiki hasil nangis minta Mami, beli beras ngitung biji tiap malem gak lupa party, makan bekicot dikuta Bali, Jangan bacot mulut lau bau tai

tak lupa bikin stori kanan laptop kiri kopi sambil mengkaji uang imaji, meeting tanpa henti kapan kau eksekusi?, atau lau hanya halu kayak cerita sepatu dan tuan putri

kata jadi korban udah basi udah tak mempan cari atensi lau kabur tak kembali cuma pamer hidup semi trada yang asli.

tiga part terlewati Kalau gak kuat mending Lau mati denger rima menggerogoti hasil pena menari tanpa manipulasi

ini part 4 penutupan, cuma mau bilang kebangetan, Hanya demi seupil cuan, temen nya dimakan, bilang kesolidan tapi kesulitan, berasa Tau hutan lupa kalo kolam remahan, kenalin ini macan tak pernah rentan siap jadi raja hutan tak takluk dan berkawan, apa itu cuan Kalau Lau jalan sendirian, apa itu kawan Kalau Lau tak punya kesolidan, done!