Kata Kata yang menurut Ayas Dalam!, Bukan karena brand nya Bukan karena Harganya tapi karena cara personalnya bersikap , idealisme nya yang mengakar dan keteguhan nya untuk selalu bersama yang membuat erat! berat tak jadi karat dipikul rapat tanpa jerat kebebasan jadi syarat.
ADIDAS . . .
adidas hanya akan menjadi brand dan toko sepatu yang selayaknya menjual sepatu, melakukan marketing dan pusing akan target di akhir bulan. seperti toko sepatu pada umumnya. sebelum ada pergerakan organik dadi orang orang yang menggunakan nya sebai simbol tentang cerita kebersamaan, keceriaan, kesedihan, dan kebanggan
KEBERSAMAAN
ayas hanya akan membahas poin kebersamaan karena point lain memiliki makna berbeda dari masing masing prespektif manusia-nya, tapi tidak dengan kebersamaan setiap manusia merasakan kebersamaan yang sama, bersama dengan orang yang dikasihi dicintai diakui dihormati dan lain sebagainya. mungkin untuk beberapa manusia kebersamaan. pada dasarnya menurut ayas kebersamaan yang “True” tidak bisa di peroleh dari gemerlap meja diskotik, tebalnya kadar rupiah dan megahnya aset semata karena sebelum kita memutuskan untuk melakukan kebersamaan yang organik, kita harus sepakat bahwa kita harus saling percaya tanpa memperdulikan dimana kita, apa yang kita dapat dan sebagai apa kita di kebersamaan itu
SEMU MENJEMUKKAN
di akui atau tidak terkadang kita sudah merasakan kebersamaan semu ketika kita berada pada posisi yang dapat menguntungkan sekitar kita, karena membuat kebersamaan semu gampang di peroleh ketika kita mempunyai value yang di inginkan orang lain. but what happen if you don’t have the value or you can’t give your value ?
ORGANIC
menurut ayas sesuatu yang organik adalah sesuatu yang terjadi karena tindakan spontan dari setiap benda hidup maupun non hidup yang merasakan kebaikan dari kejadian itu. begitu juga kebersamaan yang organik, ketika semua merasa kalau kebersamaan yang dilakukan ini dirasa memiliki kebaikan untuk semua yang terlibat tanpa melihat kerugian apa yang terjadi dan berada dimana posisi masing masing dari keterlibatan itu.
Beberapa Kali…
Jujur Hanya beberapa kali ayas merasakan organiknya sebuah Kebersamaan yang gak bisa diulang karena beberapa faktor pertanggungjawaban kehidupan sosial yang memaksa kebersamaan itu pudar
Berawal dari musim band-band underground di malang yang membuat ayas mengenal keluarga baru bernama “Clan Of RA” sebagai orang baru yang masuk di dalam lingkaran keluarga, ayas sempat kikuk tak tau mau berbuat apa menjadi manusia aneh di setiap gerak geriknya. lambat laun berbaur, berkonfilik, saling curiga, tereliminasi sampai akhirnya kita menemukan titik saling percaya saling melengkapi dan menjadi kebersamaan yang organik. untuk detail nya kapan kapan aja ya waktu ngopi bisa klean tanyakan haha…
kedua setelah ayas bergabung dengan kelompok suporter tribun selatan stadion kanjuruhan. perkenalan nya sangat tidak terduga hanya karena ayas aktif di sosial media sebagai admin akun anonim wkwk. kebersamaan terjadi begitu erat rapat lintas usia dan gender mulai dari anak umur 6 tahun s/d bapak bapak rebel berumur 50 sekian tahun membarur jadi satu berteriak bernyanyi berkelana atas nama arema. terlahir Bernama “PEMBANGKANG” karena merasakan keresahan yang sama, berkumpul bercerita tentang pengalaman berkelana.
ketiga . . . sampai sekarang ayas sedang mencari kebersamaan yang organik tersebut karena selain 2 di atas menurut ayas kebersamaan yang sedang ayas rasakan adalah SEMU. kalo klean follow instagramku di bagian story pin ada 1 pin yang isinya hanya tulisan KOSONG ! dan kenapa gak tak isi aja dengan 2 cerita kebersamaan tadi ? nextime aja ya kalau kita ngopi hehe..
Simbol Kebersamaan
Adidas, Khususnya Sepatu Adidas membuat ayas secara pribadi mengingat momen momen kebersamaan yg organik itu. kenapa sepatu adidas ? karena ada jargon yang keluar secara organik ( bukan dari adidas official melainkan dari orang / komunitas ultras di eropa yang beridentitas dengan sepatu adidas apapun ) yang berbunyi “MADE FOR STANDING NOT RUNNING” dan kenapa jargon itu sangat penting buat ayas, dari sikap pencetus jargon tersebut mereka haram untuk lari dari musuh ketika terjadi CHAOS mereka tetap berdiri bersama meskipun pada saat chaos mereka kalah jumlah. ayas membuat analogi dari kejadian tersebut yang ayas jadikan sebagai acuan dan pegangan ketika hidup. ayas mengganggap Chaos yang dialami mereka adalah Masalah yang sering datang di kegidupan kita, dan sikap mereka untuk tidak lari adalah sikap tangguh yang di harus di hadapi setiap manusia ketika masalah datang, dan ketika mereka kalah jumlah dengan musuh yang datang itu ayas anggap sebagai kokoh nya kebersamaan mereka. mungkin kita akan kalah, babak belur, dan terluka tapi setidaknya kita berdiri dan tidak lari dari masalah masalah yg menerjang! karena semakin banyak yang musuh (masalah) yang menerjang akan membuat kebersamaan organik itu akan semakin tumbuh dan kokoh!
ngunu ae wes ya! suwun. Komen Section ayas buka selebar lebarnya, Silahken