what’s a new ?
Sebelum nya ayas Adalah personal yang bimbang dengan Hidup, mencari pembenaran di Setiap kesalahan Dan mencari kesalahan orang lain untuk pembenaran diri sendiri. ya ? Sangat! yang Ayas ingat pada saat itu adalah im the most Special people in the world so must be The best, universe is nothing without me, im the center of universe, dan pada saat tulisan ini diketik Ayas tau bahwa dulu adalah Bodoh, but its okay, Its a process, Its Fuckin’ Process! sampai ketika Ayas berada di lingkungan baru yang membuat culture shock dimana Ayas yang terbiasa self center dipaksa untuk berbagi , dipaksa menghormati, dan dipaksa melakukan sesuatu yang sama sekali gak ayas sukai. how the hell is happened to me , is the problem on me or this new things is doesn’t fit on me ? seperti yg di chapter sebelumnya karena tak ada pilihan lain satu satunya jalan adalah maju, entah kejutan apa yang akan terjadi disini kedepan.
Proper And Test!
sebagai mahluk pemilih pada saat itu yang ada di otak Ayas adalah beneran nih ? mau join di Skena ini ? Ayas gatau budayanya seperti apa, manusia manusianya seperti apa dan apa aja yang biasa mereka lakukan. sekali lagi gaada jalan kembali dan ini mungkin adalah satu satunya jalan yang harus di tempuh, dan pada akhirnya mau tak mau Ayas harus menekan pil pahit tersebut! gaenak ? sangat namanya juga pahit, balik lagi ke karakter konyol Ayas di masa lalu yang merasa self centered! Ayas mulai berbuat hal hal yang bodoh, dengan mulai menarik perhatian tiap tiap manusia di situ, always show to be “smarter” people in the room but what the real is Im like an idiot! pikiran picik jaman dulu yang ofcourse sangat membuat malu dimasa sekarang. selalu mengcounter orang saat berbicara, ngomong ngawur bercerita Halu dan sok tau tentang sesuatu! Fakkk im like the Biggest Idiot. sampai suatu saat kita semua berada pada pembicaraan serius tentang sesuatu yang membuka mata Ayas, ternyata aku bukan satu” nya orang yang pintar diruangan ini, Ayas bukan satu satunya orang yang punya pengalaman di ruangan ini, manusi manusia di sini juga punya ilmu, punya pengalaman yang bahkan lebih jauh dari ayas. mereka punya koneksi yang lumayan sehat dan kuat. yang pada saat itu Ayas sendiripun bingung memulai pembicaraan dengan orang baru. sempat saat itu bertanya pada diri sendiri, is the world try to smash me ? or just show me the truth ? i’m nothing, Im Fuckin NOTHING!. dari situ ini mungkin akan jadi martir untuk perubahan hidup Ayas yg self center! jadi dari kejadian” tersebut im decide to be Part of this Scene!
RULE NUMBER 1. Respect The Oldest
dalam pertemanan pertanian sebelumnya Ayas gatau what the mean of respect is! nongkrong cuma nongkrong gatau “unggah ungguh” dan sakarepe Dewe, di lingkungan ini ada satu momen dimana tamparan keras itu mulai muncul 1/1 saat Ayas memanggil orang yg lebih tua dengan Nama tanpa embel” apapun alias “Njambal”, 1X 2X di biarkan ketiga kali Ayas ditegur dengan keras! ” Le koen sek bayi, ngajeni wong tuek ndek ndukormu lek nyeluk Ojo Njambal” Deg! beginikah ? ayas masih belum paham apa dia punya masalah personal dengan orang ini ? kok tiba tiba dia bilang seperti itu ? okay Ayas orang baru dan mungkin harus mengikuti ritme nya! its done! mulai Ayas memanggil dengan tittle “Mas / Cak”. kikuk pada awalnya yang biasa memanggil dengan nama kini di awali dengan tittle.
yang ke. 2 di lingkungan ini ada aturan tak tertulis dimana kalau minum kopi yang hanya di sediakan 1 gelas besar si “muda” harus menuangkan nya dari Gelas besar tersebut ke “Lepek” dan minum nya dari “Lepek” tersebut don’t try to drink from the glass! and you know what i don’t even know the lil manners like that, how Fuck I’m! teguran demi teguran Ayas terima pada saat itu dengan “Baper” gini amat dah. oh yaa satu lagi aturan yg tak tertulis, Jika ada kopi yang masih “Baru” si muda tak boleh meminum sebelum yang tua minum dulu! but i passed this rules. terkesan gila hormat! tapi inilah yang sekarang Ayas artikan sebagai TRUE RESPECT, I happy to be part of it.
RULE NUMBER 2. Jangan SOTOY!
Yap! pelajaran ini juga Ayas dapatkan dari lingkungan ini, agar tidak sotoy tentang sesuatu yang tidak kamu kuasai! beberapa kali try to be smart person in the room nyatanya Ayas hanya mempertontonkan ke idiotan pribadi didepan orang banyak!
RULE NUMBER 3. Brotherhood
saat Ketemu orang salaman sudah hal biasa bukan ? tapi kalau tiap ketemu orang bahkan yang tiap hari kumpul harus salaman ? its wierd right ? I think like that Before i know what’s te mean! bahkan kepada orang yang tiap hari kita kumpul kita terbiasa untuk saling bersalaman , poin nya adalah kita tetap bersalaman agar kita tau bahwa kita bersaudara dan persaudaraan ini kuat. bukan hanya itu , jika di jalan kita ketemu orang yang bahkan 5 menit lalu kita ketemu kita akan saling sapa! it beautiful right! ohh God damn i Miss that moment!
lama kelamaan semua menjadi kebiasaan, dan ketika semua menjadi kebiasaan itu akan membuat nyaman, we do all together, we do all with the portion yang muda menghormati yang tua , yang tua ngemong yang muda. kaget memang akan membuat siapapun yg masuk akan kaget tapi ini lah yang membentuk karakter kuat, entah dimanapun kita berada dan karakter yang sudah kuat akan membentuk jalan baru untuk kita kedepan nya Ayas pribadi menjadi saksi hidup dimana tak ada jarak , kebersamaan terjaga walaupun banyak batuan krikil yang sering terlindas dan membuat sedikit goyangan, tapi semua sikap adat dan kebiasaan menjaga itu tetap utuh! Here we are CLAN OF RA